Kamis, 05 September 2013

Olah tanah dilahan gambut pertanian

Luas hamparan lahan hutan di daerah pasang surut yang dulu terbentang luas, saat ini telah banyak berubah fungsi menjadi areal pertanian. Pohon kayu yang dahulu tumbuh rindang dan hijau menutup areal tersebut, saat ini sudah sirna di tebang dan diolah menjadi kayu olahan mekanis.
Pemanfaatan bekas areal hutan menjadi areal pertanian banyak menemukan kendala terutama berkaitan dengan keasaman tanah dan air. Sealin itu didalam lapisan tanah di bawah top soil, lahan pasang surut menyimpan kekuatan jahat bila di atasnya di budidayakan tanaman pertanian. Phiryt atau yang dikenal dengan senyawa kimiawi FeAl, merupakan racun tanaman yang berada didalam tanah.senyawa kimia ini akan bereaksi menjadi racun tanaman tak kala bersinggungan dengan oksigen atau istilahnya teroksidasi. Tanah yang mengandung phiryt mimiliki tingkat kemasaman tanah (pH) sekitar 2-3, sehingga hampir semua tanaman yang memiliki perakaran menyentuh lapisan ini akan menemui ajalnya.
Beberapa solusi yang ditempuh oleh petani agar lahan pertanian yang dimiliki oleh petani dapat dimanfaatkan untuk usahataninya, antara lain:
1. Menjaga agar lahan pertanian (sawah) selalu tergenabng air.
2. tidak mengolah tanah dengan menggunakan traktor (apabila menggunakan traktor harus selektif dan menggunakan bajak dangkal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar